Share

Part 55. Mengancam dengan pisau.

POV. Luna

Rasa jijik yang kemarin sempat hilang, karena sikap manis dan lembutnya suamiku, kini menyeruak dengan lebih ganas lagi. Aku jijik sejijiknya, membayangkan keb*jatan moral mereka.

Segera kurebut ponsel yang ada dalam genggaman perempuan s*ndal itu. Kupukulkan ke punggung laki-laki yang tengah duduk dengan menunduk itu. Kupukulkan berkali-kali, hingga ponsel itu menjadi mati. Layar ponsel itu, bahkan sampai pecah tidak beraturan.

Setelah puas, aku pun melemparkan ponsel itu, ke wajah perempuan itu. Kulempar dengan sekuat tenagaku.

"Percuma. Kamu remukkan ponsel ini pun, video itu sudah ada duplikatnya. Bahkan masih ada banyak video yang lainnya. Yang aku yakin, kamu pasti bakalan lebih syok, jika melihatnya. Bahwa suami yang sering kamu banggakan itu, yang katanya hanya mencintaimu, namun ternyata telah berbagi raga denganku!" ucap Bunga dengan begitu jumawa.

Sementara, perempuan tua yang ada di sampingnya, yang kuduga sebagai ibu dari perempuan itu, hanya tersenyum-senyum, m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status