Share

Part 54. Ya Allah ....

POV. Luna

"Aku hamil benihnya Aksa. Tentu saja, aku akan meminta pertanggungjawaban Aksa. Aku ingin membesarkan anak kami bersama-sama. Aku tidak ingin, anakku lahir tanpa Ayah. Aku ingin anakku memiliki orang tua yang lengkap, dan tidak kekurangan kasih sayang!"

Ucapan itu tak ubahnya seperti belati tajam, yang mengiris-iris hatiku. Dia bilang, dia ingin membesarkan anak mereka, bersama-sama. Dia begitu percaya diri sekali. Seolah-olah, suamiku lebih mencintai dia, jika dibandingkan denganku, istri sahnya. Padahal dalam hatiku, aku yakin. Bahwa Mas Aksa, jauh lebih mencintaiku, dibanding dengan perempuan yang pernah menjadi g*ndiknya itu.

"Sayang, tolong aku. Aku tidak mau menikah lagi. Aku tidak mencintainya. Aku hanya mencintaimu. Waktu itu, aku khilaf. Aku sama sekali tidak berniat untuk menikahinya. Aku hanya main-main saja."

Aku tersenyum miring mendengar ucapan laki-laki yang duduk di sebelahku ini. Aku merasa puas. Meskipun sebenarnya hatiku teriris begitu perih, namun, sekali
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status