Share

30. Penghulu Cadangan

Ode dan Dido belum juga beranjak dari tempatnya. Mereka masih memikirkan apa yang baru saja dilihatnya dan penasaran.

“Iya juga. Tapi mungkin saja mereka ada kegiatan meeting di sini. Kan biasanya gitu, eksekutif muda sering ada kegiatan di luar kantor,” sahut Ode coba berprasangka positif

Dido mengangguk dan mereka tampak berpikir.

“Jangan-jangan ini sebenarnya yang jadi sumber masalah rumah tangga Aryo dan Dona,” jelas Ode dan sempat merasa bahwa dugaan Dona pada Aryo benar.

“Nah itu, aku juga mikirnya begitu,” lanjut Dido membenarkan tapi sambil sesekali masih melihat foto close up wajah gadis yang dipotretnya tadi. Ia masih terkesima dengan kecantikannya.

“Apa kita telepon aja Aryo ya langsung tanyain?” usul Ode.

“Eh jangan, justru nanti malah ketahuan. Bagusan gini, kita diam-diam mengamati. Kayak detektif, kayak paparazi. Ini foto biar aja aku simpan, siapa tahu nanti berguna.

<
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status