Share

78. BERTEMU JENDRA

Suasana malam di kota Jakarta sejauh ini tak pernah lengang.

Terlebih ini adalah malam minggu.

Jalanan terlihat sesak oleh para muda-mudi yang sedang dimabuk asmara.

Duduk di jok depan sambil memangku Althair, Atama dan sang anak terus saja bercengkrama sejak tadi. Saat ini, mereka sedang dalam perjalanan menuju kediaman orang tua Aljabar untuk menemui tamu penting yang diberitahu Aljabar tadi.

Atama tidak mengingat siapa nama tamu penting itu karena tidak penting juga baginya.

"Kirain Papa tadi siang Al ikut Mama pergi," ucap Aljabar, hendak memulai aksinya menyinggung tentang kebohongan yang telah dilakukan Atama siang ini.

"Al mau ikut Mama, tapi Mama bilang nggak boleh, Pa. Makanya, Al diajak ke rumah nenek lagi." Jawab Althair dengan polosnya.

"Mama kan tadi cuma pergi sebentar doang ke rumah sakitnya. Lagian, anak kecil itu nggak boleh ikut ke rumah sakit, nanti banyak virus." balas Atama menjelaskan alasannya, mencari pembenaran.

"Terus tadi kenapa telepon aku nggak diangkat-an
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status