Share

79. ANCAMAN ABRAHAM

"Mungkin, saya memang salah orang. Lagipula, mana mungkin wanita terhormat seperti anda, menjual diri? Benarkan?"

Dan ucapan Jendra kali ini, sukses membuat semua orang di ruangan itu terkejut, tak terkecuali Atama sendiri.

"Maksud, Om apa ya? Menjual diri?" Sambung Aljabar cepat. Dari nada bicaranya, terdengar jelas, lelaki itu tidak menyukai ucapan Jendra tadi.

"Maaf-maaf. Saya hanya ingin memberi tahu kalau wanita yang wajahnya mirip dengan Atama, yang pernah saya temui di Bali itu berprofesi sebagai pelacur. Dia dibooking rekan bisnis kami di sana selama tiga hari. Cuma, saya sama sekali tertarik." aku Jendra sok suci.

"Wah, kalau ketahuan istrinya bisa berabe tuh Om?" sahut Nando kemudian.

Jendra tertawa renyah. "Kejadian itu sudah sangat lama, sekitar tujuh tahun yang lalu. Tujuan utama saya ke sana hanya untuk urusan bisnis, itulah sebabnya, saya memutuskan untuk mencari lokasi penginapan terpisah dari mereka. Tapi karena wanita itu terus ada di sekitar saya, maka saya bisa den
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status