Share

Part 15A

Kain Basahan Basah di Kamar Mandi

Part 15: Faisal Terkejut

"Masih ada Allah buat bersandar dan mengadu, Nes. Ibu juga ada dan setia mengurus kamu sampai dedek kembar lahir," ujar Bu Aisyah mencoba memotivasi aku agar tidak rapuh.

Tiba-tiba, nomor antrianku di panggil. Aku beranjak berdiri dari tempat duduk masuk ke dalam. Sebelum masuk ke dalam aku pamit terlebih dahulu sama Vita dan Bu Wardah.

"Aku izin sebentar Vita, Bu. Mohon doanya agar bayi dalam perutku sehat," ucapku seraya memukul bahu Vita. Aku mengedarkan pandangan ke arah Bu Wardah menandakan aku permisi.

Aku melangkah masuk menuju ruangan Dokter Faisal. Aku masih kepikiran ucapan Vita. Katanya, dia suami Dokter Faisal. Sementara pengakuannya, dia belum menikah. Pikirku semakin pusing mikirin mana yang benar dan mana yang salah.

'Apa aku bertanya langsung kepada Dokter Faisal?' gumamku sebelum membuka pintu ruangannya.

Aku dilema, antara berani dan tidak. Kupegang gagang pintu lalu membukanya.

"Silahkan masuk!" ucap Faisal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status