Share

Part 19

Kain Basahan Basah di Kamar Mandi

Part 19: Lala Jatuh

Masa menggedor pintu depan rumah. Sebagian menggedor jendela kamar. Sudah lima menit pintu dan pagar rumah digedor. Ririn dan Rusly masih saja berlabuh ke pulau Bali.

Warga semakin emosi, sebagian bunga di halaman rumah sudah diporak-porandakan masa. Tiba-tiba, Lala tersentak bangun. Dia menggeliat sambil mengusap matanya.

'Yes! Warga sudah bereaksi!' ucap Lala dalam hati. Dia masih rebahan di atas ranjang.

Kesalahan Rusly, mobilnya parkir di depan rumah. Dari situlah warga semakin curiga, meskipun ada sedikit campur tangan Lala.

"Cepat keluar dari rumah ini! Jangan suka hati kalian menginap satu atap yang bukan mahram!" teriak seseorang berbadan gelap dan penuh tato di lengannya.

Lala bangkit dari tempat tidur. Dia melangkah menuju pintu rumah. Dia mengayunkan kakinya sesekali menguap dan menggeliat kembali. Tidak berapa lama, dia sampai di pintu depan. Lala memutar pelan gagang pintu lalu membukanya.

"Hei kamu! Kenapa lama sekali
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status