Share

Part 57A

Bukan ada niat mau mengungkit ataupun menyindir. Dia berkata agar Rusly paham kondisi ibu kandungnya pada saat itu. Ternyata praduga yang terlahir di dalam benaknya salah besar.

"Aku rasa tidak ada seorang ibu yang sampai hati memisahkan buah hatinya yang masih merah karena keadaan ekonomi."

Rusly tidak terima apapun itu alasannya atau apa pun itu. Walau bagaimanapun itu keadaannya, dia tetap tidak terima.

"Kalau kamu tidak sanggup menafkahi buah hatimu. Nggak usah kamu nikah dan buat anak!" cecar Rusly dengan sorot mata menyalang.

Bu Aisyah dan Larasati tercengang mendengar perkataan Rusly. Sementara aku hanya mampu mengelus dada sambil mengucap istighfar berkali-kali dalam hati.

"Asal kamu tahu. Tidak ada seorang manusia terlahir seperti ini," cibirku mencoba mematikan cakap Rusly. Rusly mengarahkan pandangannya kepadaku dengan mata menyalang. "Siapapun itu orang. Aku pasti jamin tidak akan ada yang mau," imbuhnya dengan menantang pandangan mantan suaminya itu.

"Itu sebabnya sebelu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status