Semua orang tahu bahwa setiap kultivator shandian itu sangatlah kuat dan mampu melawan satu tahapan diatasnya. Tapi Tian Lin, hahya mengandalkan elemen angin dan teknik pedangnya, dqpat mengalahkan satu tingkatan penuh dalam kultivasi seseorang bahkan jika itu adalah seorang shandian. Bisa dibayangkan jika Tian Lin mengerahkan semua kekuatannya khusunya penggunaan elemen petir tanpa warna atau petir abadi serta elemen unik bayangan miliknya, maka tidak diketahui lagi sampai batas mana dirinya akan mampu melawan. Mungkin satu-satunya hal yang menjadi pembatasnya adalah terkurasnya energi Qi miliknya ketika digunakan untuk bertarung.Tian Lin menyelesaikan acara makan-makannya dan beranjak dari tempatnya untuk melakukan pembayaran makan sekaligus sewa kamar. Dia berjalan santai menuju meja kasir dan berkata, "Aku ingin bayar sekaligus menginap di ruangan VVIP hingga acara turnamen Kota Malong di adakan. Jadi berapa yang harus aku bayarkan?"Ya, Tentu saja Tian Lin akan mengikuti acara t
Yin-Yin tidak percaya dengan apa yang telinganya dengar. Dia lalu menatap Tuan Mudanya dengan tatapan penuh pertanyaan."Tidak perlu menatapku seperti itu, Yin-Yin! Aku memang tidak bercanda sama sekali. Aku akan membuat kamu sebuah ramuan atau pil yang terbuat dari ekstrak Bunga Anggrek Langit yang memiliki manfaat mengubah seluruh aliran energi Qi Kaisar menjadi Qi Dewa!" Kata Tian Lin dengan santainya.Akhirnya Yin-Yin merasa yakin jika sebelumnya yang didengarkan oleh telinganya sama sekali bukanlah kesalahan. Dia tidak menyangka bahwa tanaman herbal Bunga Anggrek Langit yang dimintai oleh sang Tuan Muda untuk dirinya budidayakan ternyata memiliki manfaat yang sangat ajaib."Apakah itu mungkin, Tuan Muda?" Tanya Yin-Yin yang masih sedikit ragu karena dia mengetahui dengan betul Bagaimana susah serta lamanya mengubah aliran energi Qi di dalam tubuh menjadi energi Qi Dewa sebagai syarat mutlak menerobos kultivasi Ranah Dewa."Hoo..? Sejak kapan kau mulai meragukanku, Yin-Yin? Aku ti
Seluruh tubuh Yin-Yin bergetar dengan sangat hebat ketika Tian Lin menyerukan suara tersebut dan menyodorkan satu botol kecil ramuan ajaib yang baru saja berhasil dibuat. Dia sungguh tidak percaya jika sebentar lagi dirinya akan menerobos menjadi seorang Dewi. Dirinya sungguh sangat bersyukur kepada Sang Maha Dewa karena telah dipertemukan dengan sesosok agung seperti Tuan Mudanya. Dia yakin jika tidak bertemu dengan pemuda di hadapannya, maka sudah dipastikan kehidupannya akan lah sangat buruk sekali karena dirinya hanya berasal dari kasta terendah dari Kekaisaran Tian di Benua Barat, Alam Menengah.Tubuh Yin-Yin sepenuhnya membeku dan air mata penuh kebahagiaan mengalir tanpa terasa dari kelopak matanya."Yin-Yin..? Mengapa kamu malah menangis? Ayo segera serap ramuan ajaib dan jadilah seorang Dewi seperti yang kamu inginkan!" Kata Tian Lin dengan tersenyum dan mengaburkan lamunan Yin-Yin seketika itu juga."Tuan Muda!" Teriak gadis itu sembari menerjang Tian Lin dan memeluknya deng
Swoosshhh...Seminggu telah berlalu dan kini di salah satu kamar VVIP Penginapan Melati Indah sebuah pusaran angin berwarna putih keemasan tampak muncul secara tiba-tiba lalu dari dalam muncullah sesosok pemuda berpakaian serba hitam yang mengenakan topeng separuh wajah. Dia tidak lain adalah Tian Lin yang baru saja keluar dari dalam dunia jiwa.Karena perbedaan waktu yang cukup signifikan atau lebih tepatnya 3 kali lebih cepat daripada di dunia luar, Tian Lin setidaknya telah berada di dalam dunia jiwa selama 21 hari. Di waktu itu pula dia menggunakannya untuk melihat-lihat sesuatu yang tampak berbeda pada dunia.Sebelumnya dia dapat melihat bahwa dunia jiwa miliknya telah benar-benar berubah drastis setelah menerobos ke Ranah Dewa Tahap Awal dan lanjut ke Tahap Menengah. Bisa dikatakan saat ini ukuran dunia jiwa miliknya telah sangat besar bahkan menyamai sebuah semesta kecil yang memiliki berbagai macam kehidupan seperti binatang buas atau lain-lain kecuali manusia serta tumbuh-tum
'Aku tidak yakin batu bakat ini dapat menahan tekanan energi yang keluar dari dalam tubuhku. Meskipun hanya secuil saja, tapi kekuatan dari jiwa Naga Bayangan yang merupakan pemilik bakat tertinggi di alam semesta tidak mungkin bisa dipandang sebelah mata. Ya.. Aku harus mengaturnya seminimal mungkin sehingga setidaknya aku dapat mengeluarkan warna hijau atau biru hanya untuk lulus pengetesan pertama.' Tian Lin membatin saat hendak meletakkan tangannya di atas batu pengetesan bakat."Ha! Lihatlah! Pemuda aneh yang menggunakan atribut topeng super wajah itu sudah memulai gilirannya. Mari kita lihat apakah dia juga pemilik bakat misterius seperti halnya penampilannya atau malah justru memiliki bakat sampah!" Salah satu dari kerumunan orang yang sejak awal sudah merasa janggal atau tidak senang dengan penampilan tianlin yang menurutnya sok misterius karena menggunakan topeng separuh wajah berbicara dengan suara yang lantang."Kamu benar! Mungkin pemuda itu hanya gaya-gayaan saja. Ayo kit
Setelah kejadian menggemparkan yang tidak lain adalah kemunculan sosok pemuda misterius yang memakai atribut topeng separuh wajah dan pakaian serba hitam yang memiliki bakat mengguncang surga itu mereda, acara demi acara akhirnya kembali menjadi kondusif. Tidak ada satu pun keributan atau kericuhan yang terjadi seperti sebelumnya karena memang tidak ada lagi hal yang menghebohkan.Para peserta turnamen telah ditempatkan di tempat duduk khusus. Sekitar 750-an generasi muda entah itu laki-laki atau perempuan yang diterima dan akan mengikuti babak seleksi. Terdapat sekitar 70 muda-mudi yang memiliki kultivasi Ranah Raja dengan pembagian 55 Ranah Raja Tahap Awal, 11 Ranah Raja Tahap Menengah dan 4 orang di Tahap Akhir termasuk Ja Bu yang saat ini sedang berbincang-bincang dengan Tian Lin.Ya, semenjak diketahui sebagai pemilik bakat mengguncang surga dan diteriakkan sebagai murid langsung Sekte Pedang Malam dengan tanpa syarat, tidak ada lagi satu orang pun yang meremehkan merendahkannya.
Swosh! Swosh! Swosh!Para generasi muda Kota Malong sangat bersemangat memasuki arena dengan cara mereka masing-masing. Ada yang melompat tinggi-tinggi, bersalto lalu berputar-putar di udara, terbang santai lalu mendarat dengan anggun dan melesat dengan kecepatan tinggi. Intinya, mereka ingin memperlihatkan penampilan terbaik di mata semua orang sekaligus menunjukkan bahwa mereka adalah para muda-mudi Kota Malong paling mengesankan.Dan benar saja, para penonton langsung bersorak-sorai saat melihat penampilan dari beberapa pemuda atau pemudi yang mereka jagokan serta memasang taruhan atas nama mereka."Whoaa.. Kalian semua lihat cara Tuan Muda Jong memasuki arena! Itu adalah cara yang paling mengesankan!" Teriak salah satu diantara para penonton yang menjagokan seorang generasi muda jenius Kota Malong."Cih! Kelihatan sekali dia itu sangat berlebihan! Hanya memasuki arena saja sampai harus bersalto-salto serta berputar-putar di udara segala! Pamernya sangat melampaui batas dan justru
Booommm...Ledakan besar terjadi dan sedikit mengguncang arena pertarungan. Tanpa sengaja efek ledakan itu juga membuat beberapa peserta yang memiliki kekuatan rendah terlempar dan tidak sedikit yang keluar dari arena."Sial! Bagaimana bisa aku terlempar seperti ini? Aiih.. Ini tidak menyenangkan sekali!" Keluh salah satu peserta yang memiliki kultivasi ranah Pendekar Berlian Akhir."Cih! Jika kau terlempar, mengapa pula kau membawa-bawa diriku, sialan? Gara-gara tertabrak badanmu yang gempal itu aku juga ikutan keluar dari arena!" Teriak seorang gadis yang sebenarnya juga memiliki badan gempal. Ya, keduanya benar-benar sama seperti sepasang badak saja."Eeehh..? Gadis gendut, mengapa kau menyalahkan aku?" Protes pemuda gempal itu yang tidak mau di salahkan."Apa kau bilang? Gendut? Aku tidak gendut, kau tahu! Dan coba kau lihat sendiri tubuhmu yang mirip gajah itu! Dasar tidak sadar diri!" Gadis berbadan jumbo itu langsung ngegas dan tidak terima jika di katakan gendut. Karena menuru