Share

50. Sang Empu bukan Akara?

Keributan terjadi di dalam aula yang luas, dengan langit-langit yang sangat tinggi. Pria berjaket hitam dikelilingi oleh belasan penjaga yang mengacungkan tombaknya. Terlihat tidak gentar sedikitpun, pedang besar yang ia panggul tiba-tiba dijatuhkan hingga sarung pedangnya menancap di lantai. Hal itu juga mengejutkan para penjaga.

"Apa yang akan kau lakukan?!"

Sambil memegangi pedang dengan tangan kiri, tangan kanannya menjulur ke depan. Energi berkumpul di tangannya, disusul suara dentuman dari kejauhan yang membuat beberapa penjaga menoleh dengan panik.

Jleng!... Tembok di depan sana berlubang dan meluncurlah sebuah tombak, hingga dalam sekejap berada dalam genggamannya.

Para penjaga mulai gemetaran saat mengacungkan tombaknya. Beberapa dari mereka mengetahui tombak yang meluncur itu. "Bukankah itu tombak yang ketua dapatkan sebelumnya?!"

"Apa yang terjadi dengan tombakku?!" Arrak, pria dengan sayap tulang muncul, para penjaga langs
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status