Share

73. Perkiraan matang!

"Ada apa? Kenapa raut wajahmu seperti ini?" Ia segera menarik cucunya untuk duduk.

"Ayah membawa seorang Draking, budak itu melukai teman-teman Adlea..." Gadis itu bercerita panjang lebar kepada neneknya.

"Menamparmu?!" Sang Ratu mengusap pipinya dengan lembut, lalu menoleh ke arah singgasana kosong di sampingnya. "Tunggu kakek dan pamanmu selesai berlatih!"

...

Penyerapan energi yang Akara lakukan menarik perhatian banyak orang. Bagaimana tidak, energi meluap semakin besar, dengan munculnya benda misterius berbentuk telur bercahaya ungu. Belasan orang berkumpul termasuk Adlia, menunggu Akara keluar dari cangkangnya. Apa memang seperti itu pelatihan klan Draking? Mereka memang kuat, apalagi generasi murni sepertinya! Tapi kenapa banyak yang dijadikan budak?

Mereka langsung terdiam saat Adlia menoleh ke arahnya. Tidak lama kemudian, aliran energi melebur, hembusan energi mulai normal kembali saat cahaya ungu hilang. Kubah pelindung terbuka, me
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status