Chen Gu, Yue Qin dan Xia Linyu bergegas meninggalkan kota baja api. Mereka bergerak dengan cepat masuk ke dalam hutan dan menuju ke arah sekte awan surga.Selang beberapa detik setelah mereka meninggalkan kota baja api, lima siluet dengan cepat mengejar ke arah mereka di mana kelima siluet itu milik Tetua Shi beserta empat muridnya.“Hahaha... Seperti yang aku kira kalau orang di dalam ruang VIP itu mereka bertiga. Cepat kejar mereka dan ambil semua barang yang mereka dapatkan di pelelangan!”“Baik, Master!”Kelima orang itu menambah kecepatan mereka mengejar Chen Gu. Kelima orang itu terlihat begitu bersemangat mengejar mereka bertiga, seperti seekor serigala yang sedang mengejar buruannya.Di sisi lain, Yue Qin dan Xia Linyu nampak cemas setelah melihat kelima orang itu mengejer dengan cepat.“Chen Gu, seperti yang kamu katakan sebelumnya, kelima orang itu segera mengejar kita setelah meninggalkan kota.”
Chen Gu sudah mengeluarkan semua yang dia miliki bahkan sampai menggunakan harta tingkat langit untuk menyerang Tetua Shi, sayangnya perbedaan mereka masih terlalu begitu besar. Meski Chen Gu melukai parah Tetua Shi, tetapi itu masih belum cukup untuk membunuhnya bahkan sekarang membuatnya jadi semakin marah.Qi meluap ke seluruh tubuh Tetua Shi, lalu detik berikutnya Tetua Shi melesat menuju ke arahnya dengan begitu cepat.Dengan segenap kekuatan yang dia miliki, Chen Gu mencoba untuk bangkit kembali. Namun sebelum sempat dia berdiri, Tetua Shi sudah berada di depannya dan melayangkan serangan ke arah jantung Chen Gu.JLEEEBB...“Kau...”Chen Gu melebarkan matanya dengan raut wajah terkejut. Tiba-tiba Tetua Shi memuntahkan darah dari mulutnya, lalu terjatuh di depan Chen Gu.Di belakang Tetua Shi berdiri seorang pria tampan berambut putih. Pria itu menarik kembali pedangnya yang menusuk jantung Tetua Shi.Saat melihat pria berambut putih itu, Chen Gu merasa begitu terintimidasi. Che
Sebagian besar kultivator dengan ranah yang tinggi memiliki harga diri yang begitu tinggi. Mereka tentu tidak akan mau meminta maaf pada orang yang lebih lemah dari diri mereka atau bahkan sampai menundukkan kepala mereka. Sangat jarang, bahkan bisa dikatakan hampir tidak ada orang seperti pria berambut putih di depan Chen Gu saat ini. Dia dengan kemauannya sendiri menundukkan kepala dan berlutut di depan Chen Gu untuk menjadikan dirinya sebagai seorang murid yang jauh lebih lemah darinya.Chen Gu sendiri hampir tidak bisa berkata-kata melihat kelakuan pria itu. “Kenapa aku harus menjadikanmu sebagai muridku?” balas Chen Gu.“Itu... Aku bisa menjadi pedangmu!”Chen Gu menghela napas dan berkata, “Apa itu saja?”“Aku juga bisa membuat paviliun bulan perak sebagai pendukung master! Aku yakin itu bisa banyak membantu sekte tempat master berada.”“Aku tidak memerlukan itu!” balas Chen Gu.Jika itu terjadi, Chen Gu akan jadi lebih menarik perhatian dan itu membuatnya tidak bisa bersantai
Sesampainya di sekte awan surga, para Tetua langsung membuat pertemuan besar untuk membahas apa yang terjadi pada Chen Gu dengan Tetua Shi yang menyerangnya di hutan. Inti dari pertemuan itu untuk membalas perbuatan sekte tirai emas.Di tengah pertemuan itu, Tetua Agung terlihat lebih tentang dibandingkan Tetua lain yang meluapkan amarah mereka. Akhir dari pertemuan itu memutuskan untuk menunggu tanggapan dari sekte tirai emas terlebih dahulu dan jika tidak ada tanggapan dari mereka selama beberapa hari, Tetua Agung akan langsung turun tangan secara pribadi.Selang sehari berikutnya, sekte tirai emas mengirim sebuah surat yang mengatakan permintaan maaf dan akan mengirim seorang perwakilan yang akan menjelaskan semua permasalahan tersebut.Setelah mendengar kabar itu, para Tetua jadi sedikit lebih tenang dan menunggu perwakilan itu untuk datang.**Chen Gu melakukan latihan seperti biasanya. Setelah pertarungannya dengan Tetua Shi, Chen Gu terpaksa menunda terobosannya ke Martial Mast
Setelah mendapatkan tubuh setengah naga, Chen Gu mencoba untuk melakukan beberapa gerakan dan saat melakukannya, Chen Gu sangat terkejut. Setiap gerakan serangannya dipenuhi berkali-kali lipat kekuatan.Tidak hanya itu saja, Chen Gu mencoba sutra naga api dan lotus penghancur surga. Saat kedua teknik itu digunakan, kekuatan milik Chen Gu melambung tinggi. Jika saat ini dirinya bertarung lagi dengan Tetua Shi, kemungkinan dirinya tidak akan berakhir buruk seperti sebelumnya.“Tubuh naga memang sangat luar biasa!” ucap Chen Gu kagum.“Hahaha... Apa tuan sudah mengetahui seberapa kuat tubuh seekor naga?”“Yah, dengan adanya tubuh ini aku sangat yakin tidak akan ada yang bisa menyaingi diriku di ranah yang sama.”“Itu benar, tetapi tuan. Tubuh naga yang tuan miliki saat ini masih lemah, namun tuan tidak perlu khawatir karena semakin tinggi ranah milik tuan akan semakin kuat tubuh naga tuan.”“Itu luar biasa!” Chen Gu sempat berpikir jika di kehidupan sebelumnya dirinya memiliki tubuh nag
Sekte awan surga menjadi lebih damai dari hari biasanya, sebagian besar murid luar dan dalam melakukan latihan seperti biasanya. Menara kultivasi menjadi fokus utama pelatihan setiap orang dan berbagai tempat pelatihan lainnya juga.Namun di tengah kedamaian itu, muncul sebuah kapal besar melayang di atas sekte mereka. Semua orang baik murid luar sampai para Tetua yang melihat kapal besar itu, dibuat kagum dan penasaran. Kapal besar itu terus terbang menuju ke arah aula utama. Orang-orang yang melihat itu langsung bertanya-tanya siapa yang berada di atas kapal tersebut.Berita tentang kedatangan sekte tirai emas hanya diketahui oleh beberapa Tetua saja. Mereka sengaja merahasiakan itu dari para murid untuk tidak membuat kekacauan.Di depan aula utama sekte, Tetua Agung bersama dengan para Tetua lain berdiri menunggu orang-orang dari sekte tirai emas. Tidak hanya mereka saja, ada juga beberapa murid langsung yang berada di ranah Martial Master bersama dengan mereka yang di pimpin oleh
Pertemuan di aula utama menjadi cukup berjalan lancar, meski tidak adanya Chen Gu yang menjadi titik permasalahan kedua belah pihak sekte. Namun, setelah meminta maaf dan memberikan kompensasi, Yuan Hu tidak berhenti sampai disana saja. Seperti yang diperkirakan oleh para Tetua sekte awan surga dan juga Tetua Agung, Yuan Hu datang tidak hanya untuk meminta maaf saja, dirinya juga meminta Tetua Agung untuk melakukan pertarungan dengan beberapa murid yang sudah dia bawa.Wajah Tetua Agung sedikit menekuk, dirinya padahal sudah memikirkan kalau hal ini akan terjadi, tetapi tetap saja dirinya masih merasa terlalu berat untuk membuat para murid sektenya bertarung dengan murid-murid yang di bawa oleh Yuan Hu.Jika saja ada beberapa orang yang seperti Xia Linyu, mungkin dirinya merasa lebih tenang dan tidak merasa cemas seperti sekarang.“Jika Chen Gu bisa ikut bertarung, mungkin aku tidak akan merasa cemas. Sangat disayangkan dirinya sedang melakukan pelatihan tertutup dan tidak bisa kelua
Dalam pertarungan ini pemenang bisa menantang murid lain yang ingin dia lawan atau menyerahkan pertarungan ke murid selanjutnya. Namun Lei Chang yang tidak mengeluarkan sedikitpun keringat tentu tidak akan puas hanya dengan pertarungan itu, dia langsung meminta murid lain dari sekte awan surga untuk melawannya.Tetua Agung pun memerintah murid selanjutnya untuk melawan Lei Chang. Namun hasilnya sudah bisa diperkirakan. Lei Chang mengalahkan murid itu dengan mudah dan meminta murid selanjutnya untuk maju melawannya.“Hahaha... Apa hanya ini saja yang sekte awan surga miliki? Padahal aku berharap besar dalam kesempatan besar ini, tetapi aku sangat kecewa melihat kemampuan para murid ini yang begitu payah!” ucap Lei Chen dengan nada yang merendahkan.Xia Linyu yang mendengar itu tentu menjadi kesal dan ingin melangkah maju melawannya. Namun Tetua Agung langsung menghentikannya.“Belum saatnya untukmu turun!” ucap Tetua Agung.“Tapi semua murid sudah tidak ada yang ingin bertarung! Jika d