Share

924. Kematian Hai Mingyue dan ranah Heavenly God

BOOOMMMM

“UGh!” Tubuh Hai Mingyue jatuh dari langit dan kali ini dia benar-benar telah mencapai batasnya. Tang Shu melihat Hai Mingyue yang sudah melemah itu juga tidak dapat meninggalkan pertarungannya dengan master sekte darah. Dia hanya dapat menahan sambil melindungi Hai Mingyue agar master sekte darah tidak menyerangnya lagi.

“Hahahaha Heaven Book! Kamu juga akan mati, jadi persiapkan dirimu!” Ucap Master sekte darah dengan tawa yang liar dan tampak sudah ada perubahan pada tubuhnya yang tadi masih mirip dengan manusia tapi kali ini ekor aneh serta dua tanduk telah mengubah bentuknya.

“Blood shadow!” Kemampuan membuat bayangan darah langsung digunakan dan dengan bayangan darah itu master sekte darah berhasil memojokan Tang Shu. Lalu dia mengubah serangannya ke arah Hai Mingyue yang saat ini tergeletak di bawah tanah dengan tubuh yang sudah penuh darah. Matanya melihat bayangan darah itu tanpa takut, tapi saat melihat kepompong di langit Hai Mingyue merasa sedih, dia menutup matanya dan meneteskan air mata.

“Mungkin, aku tidak dapat menjadi istrimu disini lagi tapi… Aku berharap jika kamu dapat mencariku dan benar-benar melaksanakan apa yang aku inginkan! Ah.. Bahkan kami belum mengadakan pesta pernikahan yang megah tapi aku..” Air mata Hai Mingyue tidak dapat disembunyikan lagi, kali ini dia benar-benar tidak ingin mati tapi dia juga hanya dapat menerima semua itu. Sebab, dia belum merasakan bagaimana meriahnya pesta pernikahannya nanti dengan Long Chen? Harapan dia hanya ingin menikah dengan acara yang meriah.

“Sialan, Ugh!” Tang Shu memuntahkan darahnya dan tubuhnya langsung lemah saat pedang darah menusuk ke perut serta kedua kakinya.

“Mailah!”

BOOOOOOOOOOMMMMMM

“Hm?” Tinju master sekte darah tiba-tiba hanya dapat memukul tanah di bawah, dia menjadi sangat aneh karena tidak dapat memukul Hai Mingyue sampai mati. Tapi saat dia sadar ada aura yang kuat di belakangnya. membuat dia menoleh ke arah belakang. Saat dia melihat siapa itu, wajahnya langsung berubah menjadi menakutkan sebab pria itu sedang menggendong Hai Mingyue. Pakaian pria itu ditiup oleh angin rambut hitamnya menunjukan ketampanan dirinya serta satu mata hitam dan emas menunjukan kalau pria itu telah berubah total dari sebelumnya.

“Apa kamu berhasil?” Tanya Hai Mingyue dengan lemah menatap Long Chen yang akhirnya setelah sepuluh tahun di dunia darah berhasil keluar dari kepompongnya.

“Iya, aku berhasil!” Ucap Long Chen dengan suara yang serak menatap Hai Mingyue penuh darah. Ia dapat merasakan kalau kehidupan Hai Mingyue terus menghilang dan ia sendiri tidak dapat melakukan apapun untuk membuat Hai Mingyue bertahan sebab apa yang terjadi pada Hai Mingyue tidak sama dengan wanitanya yang lain. Roh alam surgawi keluar dan masuk ke dalam tubuh Long Chen, dia juga tidak dapat menahan kehidupan Hai Mingyue sebab apa yang dilakukan Hai Mingyue benar-benar ingin mati untuk mendapatkan kekuatan menahan master sekte darah.

“Bagus! Ingatlah kata-kataku, dan menanglah! Aku akan menunggumu, menunggu cintaku datang padaku. Dan…. Jika nanti aku tidak mengingatmu lagi aku harap kamu dapat membuatku jatuh cinta, lalu mengadakan pesta yang sangat meriah untuk pernikahan kita!” Ucap Hai Mingyue dengan penuh air mata menyentuh wajah Long Chen yang Long Chen sendiri menurunkan kepalanya sehingga wanita yang telah memberinya waktu ini dapat menyentuhnya.

“Iya! Aku pasti akan mencarimu meski harus mengelilingi alam semesta ini sendirian!” Tegas Long Chen pasti akan menemukan Hai Mingyue dimanapun dia akan bereinkarnasi. Long Chen membuka sebuah portal di atas kepala Hai Mingyue dimana portal itulah jalan menuju reinkarnasi. Dan Long Chen juga kembali menguasai seluruh jalan reinkarnasi sehingga semua jiwa-jiwa yang telah mati dapat menuju jalan reinkarnasi laagi dan tidak harus menderita kebingungan di alam semesta.

“Aku akan menunggumu wahai pria yang aku cintai!” Ucap Hai Mingyue terakhir kalinya sebelum dia memasuki portal reinkarnasi menjadi seberkas cahaya biru. Saat berkas cahaya biru itu menghilang, Long Chen langsung mengubah sikapnya menjadi pria yang lebih dingin dari sebelumnya.

Matanya tidak hanya berwarna emas tapi berbagai warna menunjukkan kalau Long Chen sudah mencapai ranah Heavenly God dengan sempurna. Tidak seperti master sekte darah yang hanya mencapai ranah Heavenly God setengah langkah, Tang Shu jatuh di belakang Long Chen dengan seluruh tubuhnya terluka parah dan satu tangannya sudah hilang.

"Kamu akhirnya berhasil! Semua jiwa-jiwa yang telah tersesat akhirnya dapat kembali bereinkarnasi. Hahaha alam semesta ku berhasil kembali ke jalurnya, ugh!" Tang Shu sangat senang sebab semua fungsi alam semesta kembali ke jalurnya masing-masing. Dan dia yakin tidak ada lagi yang namanya jiwa-jiwa jahat atau tersesat di alam semesta ini.

"Kamu istirahat lah!" Long Chen menyentuh pundak Tang Shu lalu mengembalikan lengannya yang hilang dan mengirim Tang Shu keluar dari dunia darah yang sudah mulai hancur.

"Kamu… Harus menang!" Ucap Tang Shu sebelum menghilang di kirim oleh Long Chen keluar.

"Tentu! Aku akan menang dan membuat bajingan yang hanya ingin balas dendam ini mati tanpa dapat bereinkarnasi!" Ucap Long Chen dengan suara dingin menatap master sekte darah.

“Hahaha, kamu berhasil yah? Tapi aku juga sudah sama denganmu jadi..”

BOOOOOOMMMM

Long Chen muncul di depan Master sekte darah tanpa menunggu atau mendengarkan kata-kata dari dia, dan pukulan itu juga langsung menembus ke bawah tanah. Menyebabkan retakan yang jelas di dunia darah dapat dilihat oleh mata sendiri, Long Chen turun ke lubang dimana master sekte darah jatuh. Ia muncul sebelum master sekte darah dapat menghentikan laju jatuhnya dan tanpa ampun memukul master sekte darah dengan kekuatan fisiknya.

BOOOOOOMMM

BOOOOOOMMM

Pukulan demi pukulan dilayangkan dan keduanya terus jatuh ke bawah tanpa berhenti, saat mereka sampai pada pusat dunia darah. Dimana di bawahnya adalah inti dari dunia itu sendiri barulah Long Chen berhenti dengan menendang master sekte darah ke bawa lava yang panas itu.

“UGH! Kaisar naga sialan,” Ucap master sekte darah sebelum jatuh ke dalam lava. Long Chen tetap tidak memalingkan wajahnya dan menatap ke lava dengan dingin dan penuh niat membunuh. Ia yakin itu tidak akan dapat membunuh master sekte darah sebab orang-orang yang mencapai ranah Heavenly God meski hanya setengah langkah memiliki ketahanan luar biasa serta ada cara tersendiri untuk membunuh mereka. Tidak seperti ranah dewa yang biasa dikenal oleh orang-orang di alam dewa, dan apa yang dikatakan Long Chen benar sebab lava di bawah bergetar juga menyembur keluar.

"Sialan kau kaisar naga! Hari ini aku akan membunuhmu !" Sosok master sekte darah berubah menjadi raksasa besar dengan enam tangan, dan tubuhnya semakin membesar sampai menghancurkan tanah di atasnya. Lava itu di injak keras oleh master sekte darah menembus keluar dari dunia tersebut, Long Chen yang melihat itu segera pergi dari sana. Saat muncul, Long Chen sudah melihat dunia terbelah dua dan ia serta master sekte darah yang bertubuh besar sudah berada di luar kosong.

Di bawah mereka pecahan dunia yang sudah berubah menjadi api, tidak ada yang tersisa hanyalah pecahan-pecahan setelah dunia itu meledak. Long Chen menarik nafasnya dalam-dalam, ia tidak lagi menahan diri dan berubah ke bentuk naga raksasa. Wujud naganya memiliki sepuluh roda bintang dan juga di tengah roda bintang ada dua cahaya putih serta hitam menyala seperti api. Wujud naga emas Long Chen juga mempunyai armor yang melindungi tubuhnya serta memiliki tombak naga emas raksasa berubah menjadi senjata besar milik Long Chen itu sendiri.

ROOOOAAAAARRRRR….

"Kaisar naga!" Teriak master sekte darah menyerang Long Chen dalam wujud raksasa bertangan enam. Saat raksasa itu menyerang dengan tangannya, Long Chen juga menyerang dengan pukulan besarnya.

BOOOOOMMMMM….

"Nan Yong! Aku akan membunuhmu, untuk Mingyue, untuk keluargaku dan untuk seluruh alam semesta ini. Aku akan membunuhmu dan membuatmu musnah!" Teriak Long Chen dalam wujud Kaisar naga miliknya.

BOOOOOMMMMM….

Dua raksasa bertarung di dalam ruang kosong di tempat itu, dunia darah yang hancur menjadi percikan api membuat suasana menjadi benar-benar hidup. Kecepatan, pertahanan, serta serangan mereka terlihat seimbang jika di lihat dari jauh tapi… Long Chen sebenarnya lebih unggul sedikit dari master sekte darah karena sudah mencapai ranah Heavenly God sedangkan master sekte darah memang mencapai ranah Heavenly God tapi belum punya waktu untuk menyeimbangkan kekuatan di tubuhnya. Sebab, yang dia serap adalah qi paksa dari setengah Pill yang seharusnya menjadi milik Long Chen. Pertarungan itu terjadi selama ratusan tahun, karena waktu di dalam ruang itu berbeda jauh dengan yang asli jadi mereka benar-benar bertarung tanpa memperdulikan waktu. Sampai dimana keduanya menjauh dari satu sama lain, Long Chen membuka mulutnya lebar-lebar lalu master sekte darah juga membuka mulutnya sama seperti Long Chen.

BOOOOOMMMMM…

BOOOOOMMMMM..

"Blue fire breath!!"

"God's blood breath!"

BOOOOOMMMMM…

"Haaaaaaaaa!" Dua serangan saling berbenturan dan setelah saling dorong mendorong.

"Mati! Star technique, sealing demons!" Long Chen menggunakan kekuatan bintangnya saat masih bentrok dengan master sekte darah. Ia menciptakan sepuluh bintang yang mengelilingi master sekte darah, lalu menyegel dengan rantai emas semua gerakan master sekte darah sehingga tidak dapat bergerak. Serangan Long Chen yang di tahan oleh master sekte darah langsung menerjang tubuhnya.

BOOOOOMMMMM..

Akibat dari serangan itu, setengah tubuh master sekte darah hancur tapi perlahan kembali seperti semula. Senyuman master sekte darah tampak puas dan tidak takut meski telah di rantai oleh Long Chen seperti dewa darah di masa lalu. Dia mengejek Long Chen dengan tawanya seolah paham yang akan dilakukan musuhnya tersebut. Long Chen dalam tujuh naga tidak mengatakan apapun saat melihat tawa dari master sekte darah, ia berubah menjadi wujud manusianya yang juga dalam kondisi terluka.

"Hahahaha, apa tenagamu sudah habis? Kamu akan menyegel ku seperti naga emas menyegel dewa darah dulu? Hahahaha, apa kamu yakin?" Tanya master sekte darah kepada Long Chen yang hanya diam menatapnya.

"Huf… Aku membencimu, tentu aku tidak akan menyegel mu! Aku akan membunuhmu dan membuat kamu beserta dewa darah tidak lagi dapat datang ke rumahku!" Jawab Long Chen dengan suara dingin, seolah mendengar sesuatu yang lucu. Nan Yong tertawa terbahak-bahak, dia benar-benar berpikir Long Chen sangat bodoh memang kali ini dia tidak dapat melawan tapi apa? Dia adalah Heavenly God, dewa di atas semua dewa jadi sulit untuk membunuhnya dengan cara biasa seperti dewa lain. Long Chen menutup matanya lalu dari kening muncul pagoda naga yang menjulang tinggi lebih besar dari master sekte darah itu sendiri.

"Kamu bisa tertawa sekarang tapi aku Long Chen akan membuatmu tidak bisa tertawa lagi! Soul withdrawal, eighteen dragon pagodas torment. Tarik untukku!" Long Chen langsung menggunakan kekuatan pagoda naga yang telah pulih sepenuhnya menarik keluar jiwa dari master sekte darah. Mengetahui hal itu,wajah master sekte darah berubah menjadi buruk. Dia berusaha bebas dari rantai tapi semua sia-sia, rantai jiwa dari pagoda naga masuk ke dalam tubuhnya dan menarik keluar jiwa master sekte darah.

"Ahh! Tidak mungkin, tidak mungkin kamu bisa melakukannya? Bahkan kaisar naga saja tidak bisa!" Teriak master sekte darah tidak percaya Long Chen dapat menarik jiwa seseorang ke dalam pagoda naga. Setahu dia dalam ingatan dewa darah, itu tidak pernah terjadi dulu tapi kenapa sekarang Long Chen malah bisa melakukannya? Ini mustahil dia tidak dapat menerima perlakuan tersebut.

"Jika kaisar naga tidak bisa kenapa aku juga harus tidak bis?" Master sekte darah dengan tidak mau di tarik dari dalam tubuh raksasanya ke dalam pagoda.

"Ahhhh!" Setelah beberapa saat, di depan tubuh raksasa master sekte darah Long Chen memuntahkan darah. Bukan ia tidak terluka tapi Long Chen menahan itu semua agar dirinya dapat menyiksa dewa darah di dalam pagoda naga sampai jiwanya lebur disana.

"Haa.. Tampaknya ini belum berakhir bukan dewa darah?" Tanya Long Chen menatap tubuh raksasa yang tiba-tiba membuka matanya. Kali ini ada tiga mata yang terbuka, jelas kalau dewa darah tidak mati saat Master sekte darah menjadikannya sebuah Pill.

"Hahahaha, kamu mencapai ranah Heavenly God dengan cepat. Tapi tampaknya, batasanmu hanya sampai disini bukan?" Dewa darah yang melihat semua di dalam tubuh master sekte darah menyadari kalau Long Chen sudah mencapai batasannya. Dia yakin Long Chen tidak dapat menarik keluar jiwanya sama seperti jiwa master sekte darah.

"Kamu benar, tapi aku mempunyai satu teknik lagi untuk membunuhmu!" Long Chen membentuk segel lagi dengan tangannya. Tapi sebelum itu, sesosok wanita muncul dan memukul Long Chen sehingga terbang menjauhi dari dewa darah.

BOOOOOMMMMM…

"Kamu ternyata mengambil bentuk itu yah?" Long Chen dapat melihat kalau dewa darah melepaskan mata ketiganya dan mengambil wujud mirip seperti Hai Mingyue. Wajah Long Chen berubah sangat buruk, sekali lagi niat membunuh kuat lepas dari tubuhnya. Niat membunuh itu sampai membuat dewa darah merinding karena terlalu kuat, tampaknya wajah wanita yang dia pakai sangat berarti bagi Long Chen.

"Kali ini kamu akan mati! Roh istana naga," sosok roh alam surgawi muncul dan memasang segel di perut mata dewa darah yang langsung terlempar ke tubuh utamanya kembali.

"Agh! Apa yang akan kamu lakukan?" Tanya dewa darah dengan wajah dingin. Dia melihat sepuluh bintang melayang di tombak naga emas, lalu berubah menjadi satu dengan tombak raksasa tersebut.

"Kamu gila! Apa kamu tidak takut ikut mati denganku?" Tanya dewa darah ketakutan melihat tombak raksasa Long Chen yang penuh dengan energi gila di dalamnya.

"Aku tidak pernah takut mati dan ini adalah langkah terakhirku untuk kamu! Eleven divine powers combined, Demon-Destroying Spear! Kali ini matilah dan enyah dari duniaku!"

SWISSHHH…

Slassshhhh…

"Agh! Ini… Kekuatan ini… Kamu benar-benar menghabiskan seluruh kekuatanmu untuk membunuhku? Kamu gila! Kamu…" tubuh dewa darah perlahan mati rasa lalu tubuh bagian bawah berubah menjadi pasir yang perlahan-lahan hilang tapi di saat hampir mencapai setengah badan dewa darah. Dia benar-benar meledakan diri untuk membunuh Long Chen bersama dengannya.

"Hahaha, mati mati bersama sialan!" Teriak dewa darah untuk terakhir kalinya sebelum terjadi ledakan besar.

"Ahhh! Apa aku bisa hidup setelah ini? Tidak.. aku akan…."

BOOOOOMMMMM…..

Ledakan besar terjadi di ruang tersebut dan tidak hanya disana terasa seluruh alam dewa serta dunia iblis dan dunia atas merasakan guncangan. Mereka juga dapat melihat ledakan yang terjadi di dalam ruang tersebut entah bagaimana caranya itu bisa terlihat di seluruh tempat. Seluruh wanita Long Chen di dalam peti mati terbangun, mereka saat itu juga melihat ledakan di langit. Mata mereka langsung memerah dan jatuh ke tanah dengan tangisan, Long Rong'er, Long Yueyin juga ikut lemah saat melihat ledakan itu.

"Kaisar naga!" Teriak seluruh alam dewa dengan gila, mata mereka merah dan tidak dapat menahan kesedihan dalam hati mereka. Mungkin dulu mereka kebanyakan ingin seperti kaisar naga tapi sekarang mereka sadar kalau dulu hidup kaisar naga lebih menyedihkan dari hidup mereka sendiri. Jadi saat ini, saat mereka melihat ledakan yang terjadi di langit entah dimana itu, hati mereka sangat sakit bahkan lebih sakit dari pengorbanan sepuluh dewa kuno saat itu.

"Ahhhhh! Ayah, ayah!" Teriak Long Yueyin dengan gila di dunia ashura. Dia memeluk Lin Qixuan dengan erat seolah tidak dapat menerima kematian ayahnya.

"Nak… Apa kalian benar-benar mati?" Tanya Lin Qixuan menatap ke arah langit dengan mata merah. Setelah ledakan terjadi, semua alam dewa mencoba untuk mencari keberadaan Long Chen tapi semua itu gagal. Tidak ada satupun yang dapat mengetahui dimana posisi Long Chen berada, bahkan Tang Shu yang selamat mengatakan kalau Long Chen mungkin masih hidup tapi dia tidak dapat dengan pasti apakah itu benar. Dia hanya percaya pada dirinya kalau Long Chen masih hidup, bertahun-tahun berlalu dan semua alam serta dunia bawah kembali ke jalan semula. Tidak ada kekacauan, serta kedamaian telah terbentuk sejak perang dengan dewa darah. Lalu, semua mayat hidup yang muncul dimana-mana telah menghilang sendiri saat ledakan itu terjadi.

"Dimana kamu?" Sosok Long Ning'er dengan tatapan penuh kerinduan menatap ke arah dimana posisi pagoda naga dulu berada. Hatinya sangat sedih tapi dengan yakin dia berharap Long Chen masih hidup, dia akan berbalik untuk pergi tapi sesuatu terjadi di belakangnya yang membuat tubuh Long Ning'er bergetar hebat.

BOOOOOMMMMM….

"Kamu….!"

Comments (2)
goodnovel comment avatar
Mr.BootMan
trmksh author...cerita terbaik
goodnovel comment avatar
ale rasa beta rasa
tetap yg terbaik buat author..
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status