Share

Kembali Melihat Senyum

“Emi, kenapa tidak mau makan?” tanya Ayana yang siang itu menemani Emily di rumah sakit.

“Ga mau makan kalau Kakak Cantik belum datang,” tolak Emily sambil melipat kedua tangan di depan dada, bahkan bibirnya mengerucut menggemaskan.

Ayana terkejut mendengar ucapan Emily. Dia sampai menoleh Ansel yang baru saja menerima telepon dari kantor.

“Kakak Cantik?” Ayana menatap Ansel dengan ekspresi bingung.

Ansel menatap Emily yang merajuk, lantas memandang ke sang mama.

“Biarkan dia menunggu Runa dulu. Runa sudah janji akan datang, kalau memaksa makan yang ada Emi akan semakin kesal,” ucap Ansel menjelaskan.

Ayana cukup terkejut mendengar penjelasan Ansel, apalagi putranya itu bicara biasa saja, tidak seperti sebelumnya.

“Ya sudah kalau memang seperti itu,” ucap Ayana tak ingin memaksa.

Baru saja Ayana meletakkan piring di meja, pintu kamar inap Emily terbuka, membuat Ayana dan Ansel menoleh ke pintu.

Aruna benar-benar datang untuk menjenguk Emily. Dia terdiam saat melihat Ayana dan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (10)
goodnovel comment avatar
Devi Pramita
biang rusuh datang wkwkw jgn sampai salah faham lagi ya Jane jgn bikin rusuh
goodnovel comment avatar
Siti Nur janah
pertanyaan jane bikin Aruna salah paham
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
Namanya Jean bukan Jane kan hihihi Duh Emily jgn mogok.makan kalo Aruna ga datang kasihan aruna mesti bolak balik terus kan kerja Dih si Jean bikin perkara deh makin salah faham si Aruna
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status