Share

Memulai Rencana

“Nanti aku kabari lagi,” ucap Aruna sambil melepas seat belt.

Ansel mengantar Aruna sampai di depan lobi setelah mereka makan siang.

“Apa nanti sore kita bisa jalan sebentar?” tanya Ansel sebelum Aruna keluar dari mobil.

Aruna terkejut mendengar pertanyaan Ansel, tapi tak mungkin menolak permintaan pria itu.

“Tentu,” jawab Aruna sambil memulas senyum.

Ansel pun terlihat senang mendengar jawaban Aruna. Semenjak mereka berbaikan, keduanya belum memiliki waktu berdua untuk membahas banyak hal.

Aruna turun dari mobil. Dia berdiri sambil melambai ke Ansel, sebelum akhirnya masuk lobi.

Ansel pun meninggalkan tempat itu untuk kembali ke perusahaannya.

Aruna berjalan menuju lift, hingga dia dikejutkan dengan suara Langit.

“Masih belum melakukan yang daddy sarankan?”

Aruna terkejut sampai memegangi dada melihat Langit yang tiba-tiba muncul di sampingnya.

“Aku menunggu Ansel benar-benar pulih, Dad. Tidak mungkin aku membahas hubunganku dengan Ansel ke Mommy sendirian. Nanti terkesan Ansel seper
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (10)
goodnovel comment avatar
Siti Nur janah
jangan bintang yang di jadikan alasan terus....Karna mereka berhak bahagia
goodnovel comment avatar
wardah
ayo ans ma runa giliran mu sekarang
goodnovel comment avatar
Adeena
ayo Anta bantu Bumi menggagalkan perjodohan'y gaeskenlah keburu mudik ini...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status