Share

Semua Panik

“Kai kenapa murung?” tanya Emily saat melihat Kai masuk kelas.

Kai meminta sekolah bersama Emily, harus sekelas sehingga dia melakukan tes dan hasilnya bisa sekelas dengan Emily meski umur mereka selisih satu tahun.

Kai melipat kedua tangan di atas meja, lantas meletakkan dagu di atas punggung tangan.

Emily duduk di depan Kai, menatap bocah itu yang terlihat sedih.

“Tadi aku dengar Mama dan Papa bahas mau punya adik,” ucap Kai.

“Kan bagus kalau punya adik,” balas Emily bingung kenapa Kai sedih.

Kai mengangkat kepala, lantas menatap Emily.

“Nanti Kai ga disayang lagi, yang disayang pasti adiknya,” ucap Kai dengan mimik wajah sedih.

Emily terlihat berpikir, lantas kembali menatap Kai lagi.

“Tidak juga, nyatanya Mami sama Papi tetap sayang aku, padahal mau punya adik,” balas Emily.

Kai tetap sedih meski Emily berkata jika dugaannya itu salah.

“Memangnya benar kalau Aunti hamil seperti mamiku?” tanya Emily memastikan.

Kai diam mendengar pertanyaan Emily, hingga kemudian menjawab, “Entah, t
Aililea (din din)

Menuju Season 2 ya, di judul akan kuberi nama S2 agar kalian tahu mau stop baca mulai dari mana atau mau lanjut. Terima kasih

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (10)
goodnovel comment avatar
Voni Oktavia93
woww Aruna lahirnya dkantor bikin geger sekantor nih bayi .........
goodnovel comment avatar
wardah
ini si debay g sabar bener pengen keluar ,,,g kebayang jadi Siska takut gemetar rasanya pasti nano nano
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
Ya ampun si bayik keluar dikantor hahaha...ga sabar keluar di RS ...maunya dikantor maminya haha....jgn2 besok gede jadi CEO nih anak.langsung kerja haha
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status