Share

Bab 31 Kepergian Bayu

Waktu berjalan dengan sangat cepat, keadaan Naila semakin memburuk, ngidam yang begitu parah membuatnya lemas. Bayu yang memantau istri menjadi sangat cemas, ingin sekali melajukan mobilnya menuju kesana. Namun keinginan hatinya dicegah oleh buku sahabatnya secara otomatis dia merasa kesal.

"Aku ini lelaki apa yang tak bisa siaga pada saat sedang hamil muda dan lihatlah dia lemah sekali, Hugo! Kenapa melarangku untuk ke sana?" tanya Bayu dengan frustasi.

"kok ingin dia pergi sejauh yang tidak kau inginkan agar kau tidak bisa lagi melihatnya, jika yang kau mau lakukanlah!" perintah Hugo.

Bayu duduk di sofa setelah ia berjalan mondar-mandir karena kecemasannya itu yang tidak bisa dihentikan, tatapan matanya tak berhenti di layar handphonenya setiap kali memandang sang istri begitu pucatnya ia merasa menjadi lelaki yang tidak berguna yang tidak bisa berbuat apa-apa untuk melindungi istrinya.

Bayu merawat wajahnya dengan kasar. "Aku ingin membunuh lelaki itu yang membuat kami berpisah!" t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status