Share

Bab 85 Pertengkaran

Lima tahun kemudian, seorang bocah lelaki tengah berdebat dengan seorang teman yang tidak membolehkannya bermain. Dia adalah Satria.

"Kau tidak boleh bermain dengan kita, karena kau tidak punya Ayah," sahut salah satu dari temannya.

"Aku punya, ayahku kerja jauh, cari uang. Nanti kalau uangnya banyak ayahku akan pulang," jawab satria.

"Kau dibohongi ibumu, kau itu anak haram itu sebutan anak yang tidak punya bapak," sahut salah satu temannya lagi.

"Ardi, kau jangan begitu, kata ayahku menghina itu tidak baik, Satria memang punya Ayah, dia tidak bohong," jawab Nara.

"Kubilang tidak punya ya tidak punya. kamu itu anak haram!" teriak Ardi mengejek.

Satria jengkel ia pun menerjang dan memukul wajah Ardi dengan sangat kencang mereka pun berkelahi, dan beberapa anak pun mengeroyok Satria.

Nara berlari kencang memanggil Hatan. "Paman Satria berkelahi ia di keroyok anak-anak," lapor Nara yang usianya sudah enam tahun itu.

"Apa? Di mana?" tanya terkejut ia segera meninggalkan pekerjaan.

"Di s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status