Share

Eps 96

Ambar terus saja berjalan mondar-mandir di depan ruang pemeriksaan. Ia begitu mengkhawatirkan kondisi Tian saat ini.

"Gue mohon loe harus baik-baik aja, please."

Derap langkah terdengar jelas di telinga, hingga Ambar berbalik dan menemukan sang pemilik.

"Gimana keadaanny?" Ambar hanya diam mengangkat kedua sisi bahunya.

Ia masih belum tahu bagaimana kondisi Tian saat ini, sudah lebih dari tiga puluh menit namun belum juga ada kepastian.

Keduanya kini sama-sama menunggu dengan cemas, khawatir dengan kondisi Tian yang akan jatuh sakit dengan keputusan yang di ambilnya.

"Dok, gimana kondisinya?"

Serunya begitu pintu itu terbuka.

"Anda suami pasien?"

Semua terdiam dengan pertanyaan itu, bayangan buruk tentang keadaan Tian terus mengalir dalam fikiran mereka.

"Saya kerabatnya, saat

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status