Share

Sekarang Memang Ditolak

Ice dan Rexi sudah sampai di apartemen beberapa menit setelah menempuh perjalanan dari tempat hiburan malam itu.

"Bang. Gue mau ke kamar dulu, yah. Duluan, soalnya gue ngantuk banget ..." kata Rexi pelan. Dia menguap dengan begitu lebar.

"Ha?! Tumben banget lo enggak begadang, Rex?" tanya Ice heran.

"Hum ... Malam ..." kata Rexi. Dia tidak menggubris pertanyaan Ice.

Muach!

Rexi memberikan kecupan selamat malam untuk Ice. Tapi, diam-diam dia tersenyum menyeringai di belakang sana.

Rexi berjalan cepat menuju kamarnya, bahkan dia mengunci pintu kamarnya dari dalam dengan cepat. Dia tak ingin ada orang yang akan mengganggu waktu enaknya untuk melampiaskan sesuatu di malam itu.

Rexi melangkahkan kakinya dengan gontai menuju kamar mandi. Tangannya dia gerakkan untuk menyalakan shower dengan begitu deras.

"Hiks ... Hiks ... Hiks ... Iya, Bang. Iya! Gue lihat itu! Gue lihat semuanya, Bang!" seru Rexi histeria di dalam kamar mandi itu.<

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status