Share

Bab 58 | Teror Pertama

“Sudah bisa pulang berarti kita?”

“Sudah, yuk! Maaf ya, mas Dhanis nungguin lama,”

“Enggak apa-apa, yang penting kamu sudah lega, ya?”

“Hu’um,”

Gianira dan Adhanis meninggalkan ruang persidangan menuju ke parkiran di mana mobil mereka di parkir tadi pagi, namun, alangkah terkejutnya mereka berdua saat mendapati ada sebuah kertas hvs yang tercetak foto mereka saat liburan ke pantai kemarin, dengan tulisan ancaman menggunakan spidol merah di bawahnya.

“Gue akan bikin hidup kalian semua seperti di neraka!!”

=====================================================

Geram Dhanis membaca surat ancaman yang diletakkan diatas kaca depan mobilnya, tanpa fikir panjang dia mempotretnya menggunakan fitur kamera yang ada ponselnya, kemudian mengirimkannya kepada Riza melalui pesan whatsapp.

Dhanis maupun Gianira yakin jika yang mengirimkan surat ancaman ini sudah pasti adalah Jazira, dia menggunakan cara-cara kotor untuk menekan Gianira agar mau membatalkan proses perceraian mereka.

“Hallo, iya, Bu, a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Nanang Dwi Prehariya Prehariya
koin mahal bener thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status