Share

78. Mulai Cemas

Sudah dua hari aku di Jakarta untuk menjalani serangkaian pemeriksaan guna menunjang diagnosa pasti, setelah pemeriksaan biopsi kemarin. Hari ini hasil pemeriksaan MRI tersebut keluar, entah kenapa ada rasa deg-degan saat memasuki ruangan teman sekaligus dokter yang menanganiku saat ini.

Aku melihatnya mengeluarkan sebuah amplop besar, lalu menghela napas berat.

"Glioblastoma?" tanyaku lirih tanpa membaca sendiri penampakan pada lembaran pemeriksaan itu.

Dia mengangguk, sungguh membuat dada ini menyentak kuat.

"Apa ini tidak salah? Mungkin hasilnya keliru, lakukan MRI sekali lagi," ucapku dengan suara bergetar sembari menggoyang-goyangkan bahunya.

"Pemeriksaan yang sudah dilakukan itu dikerjakan dengan sangat teliti."

Tubuhku terhempas kembali pada sandaran kursi mendengar jawabannya, sementara degup jantung seolah berhenti. Sungguh kecewa dengan apa yang kuketahui kini.

"Aku tidak percaya, aku akan ke Singapura untuk mengecek ulang. Pasti ini ada yang keliru,"ucapku kemudian menund
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Izha Effendi
dak payah balik an syaina.jgn jdi betina bodoh,,dlu sehat bisah e selingkuh,pas sakit nak balik an..bodoh kau klw mau..mintak balik an biar ado yg ngrus ajo si rian tu nyooo..biak kan ajo lh mama e surang yg kan ngrus e..jdi lh betina yg tw ajak apo raso e disakiti berulang2 model tu
goodnovel comment avatar
rissia
akankah dr rian meninggal thor? bskah dr rian sembuh thor? please.... kubuat cerita sendiri thor... rian sembuh dan kembali rujuk dg syaina... tamat......peace...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status