Share

Pria Itu Ilham

"Terima kasih, Ilham!" Kata Vita. 

"Tidak perlu, kamu tidak perlu berterima kasih atau meminta maaf terhadap aku sebab kita adalah teman. Aku belajar itu dari seseorang yang istimewa." kata Ilham sambil melihat ke arah aku.

Rafael melihat Ilham menatap aku, mungkin Rafael tidak suka dengan itu. Aku harus menghargai Rafael. Aku tidak boleh melihat Ilham. 

"Tadi kamu bicara apa terhadap Nyai Sri? Aku dengar kamu mengatakan bahwa kamu sangat mencintai aku dan akan melakukan apa saja untuk kebahagiaan aku. Apa itu benar?" tanyaku. 

Wajah Rafael bertambah kesal mungkin saja aku salah bicara. 

"Kamu marah? Apa aku salah bicara?" tanyaku.

"Tidak, kamu benar aku akan melakukan apa saja demi kebahagiaan kamu. Meski jika kamu meminta aku berhenti menunggu kamu dan harus melepaskan kamu. Jika kamu sudah menyakiti pria lain." Jawab Rafael. 

Rafael pasti mengira aku menyukai Ilham karena tadi aku dan Ilham saling be

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status