Share

Bab 31a

Kapokmu Kapan, Mas? (31)

Entah apa yang menjadi pemicu ledakan itu. Aku sama sekali sedang tidak menyalakan kompor. Aneh juga mengapa api dengan sangat cepat merambat.

Mukena yang kugunakan mulai dijalari api. Begitu juga dengan tubuh wanita itu yang sudah mulai dipenuhi api. Kami berhenti bergelut dan sibuk menepuk-nepuk tubuh untuk meredakan nyala api.

Sayangnya usaha kami sia-sia. Ledakan lain terdengar. Kemudian api semakin menyambar ke arah kami. Kami semakin dikelilingi api dalam sekejap.

Ya Allah ... apa yang harus aku lakukan sekarang?

Aku diliputi ketakutan. Tak henti aku berdoa dalam hati. Berharap ada pertolongan di saat seperti ini.

Lalu, tiba-tiba aku teringat untuk segera melepas mukena yang kugunakan. Meski sulit, aku akhirnya berhasil melakukannya. Tak kuhiraukan panas di wajahku yang terkena api dari mukena yang terbakar. Aku harus bisa keluar dari rumah Mbok Mina kalau tidak mau mati terbakar.

Wanita tadi kulihat sudah menggelepar di lantai. Api memenuhi tubuhnya. Se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status