Share

kembali ke kandang

Mobilku berhenti di depan rumah, namun alih-alih masuk aku hanya menghentikan kendaraanku di depannya, duduk dan menatap bangunan itu sambil tercenung.

"Apa yang terjadi sekarang, kenapa aku terjebak di antara mereka semua. Harusnya aku berada di rumah, menghabiskan waktu bersama kedua anakku dan berbagi kasih dengan suami tercinta. Apakah tujuanku mencari jawaban membuatku akhirnya memutuskan cerai. Andai sebelumnya aku tidak tahu, mungkin aku masih bahagia atau setidaknya bisa mengabaikan semua itu dan berpura pura bahagia."

Semakin tenggelam dalam pikiran, semakin galau dada ini menutuskan yang terbaik. Hinggga akhirnya aku mengembuskan napas pelan lalu keluar dari dalam mobil.

Ketika masuk, kutemukan suamiku sudah menunggu di ruang tamu, ia langsung bangkit ketika melihatku datang. Hendak memelukku namun ketika melihat pakaianku ia hanya terpaku sementara tatapan matanya lekat padaku.

"Darimana Sayang?"

"Rumah Ibu."

"Ngapain dengan pakaian semacam itu?"

"Gak ada, dasar saja kau
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Purwanti Romli
Ceritanya bagus, seru g bisa di tebak, cuma sayang, gantung
goodnovel comment avatar
Meyke Sartika
Kasihan Sakinah,,ceraikan mas didit & hdp lah baik2 dgn anak2 mu amel & siska
goodnovel comment avatar
anna aryani
Sakinah sayang , hidupmu dikelilingi orang orang kasar dan licik. Kau harus kuat sayang
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status