Share

Kematian adalah perpisahan tersakit

"Kulo nuwon mas Tukiman..."

"Enggeh Monggo, ada apa pak kusno? Kok dhengaren surup-surup datang kesini? Monggo masuk dulu!"

"Tidak usah mas, matursuwun. Nyuwun Sewu, saya disuruh Nyai untuk menjemput mas Tukiman untuk datang ke kerumah"

"Loh ada apa pak? Kon tumben?"

"Ki Harjo tadi barusan jatuh mas, kena serangan jantung. Nyai menyuruh saya menggil njenengan, katanya Ki Harjo terus nyariin njenengan"

"Inalilahi, baik pak, tunggu ya saya ganti baju sebentar"

"Enggeh mas"

"Pak ikut, mau lihat keadaan eyang"

"Iya nduk ayo kamu siap-siap sekalian" Tukiman merasa gelisah. Kawatir terjadi sesuatu kepada paklek nya tersebut. Bagaimanapun Ki Harjo adalah satu-satunya keluarga Tukiman yang tersisa, dia menganggap Ki harja adalah pengganti orangtuanya.

Melihat Tukiman dan Astutik yang berjalan tergesa menuju kamar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status