Share

BAB 20

"Mas mau usir saya?" kutinggikan suaraku dengan menatap nanar Mas Marvin. Nyasir aku tak percaya mas Marvin dengan entengnya menyuruhku pindah ke kios reyotnya malam ini juga. Apa dia tidak waras?

"Iya! kamu makin keterlaluan saja Furika!" ucapnya dengan membuang nafas kasar. Aku geleng-geleng kepala usai mendengarnya sambil sejenak menyeringai tipis.

"Tapi mas, malam ini hujan," kucoba menawar mas Marvin sebentar, barangkali dia masih punya hati. Mana tega ia mengusirku keluar rumah sementara hujan deras mengguyur di luar sana.

"Aku nggak peduli. Kemasi barangmu sekarang atau aku paksa kamu angkat kaki dari rumah ini."

"Dan mulai sekarang, kujatuhkan talak satu kepadamu Furika! aku tidak akan menyentuhmu lagi!"

Hati mas Marvin sudah tertutup rapat untukku. Malam ini juga aku diusir dari istana yang kubangun dengan hasil kerja kerasku sendiri. Yang semakin membuatku ngenes. Mereka tidak mau memberi belas kasihan kepadaku dan bayi kecilku. Di luar hujan deras mengguyur disertai an
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status