Share

57. Tidak Mau Pulang

Setelah itu aku beranjak ke luar untuk menyimpan tas ke dalam mobil. Lalu aku kembali ke atas untuk membawa barang-barangku yang lain. Aku pun bergegas membawa beberapa tas yang masih ada di atas. Lantaran cukup banyak maka aku harus bolak balik dari mobil ke kamar.

"Tolong kembalikan uang itu. Itu tabungan terakhirku."

"Penghasilan Mas Riko 'kan banyak, begitupun dengan Alin. Nanti juga rekeningnya akan terisi lagi. Anggap saja ini nafkahku selamat lima tahun jadi istri Mas Riko. Itu pun kalo dihitung-hitung tidak sepadan dengan pekerjaanku. Tapi jangan khawatir, apa yang aku kerjakan itu tidak akan minta dibayar. Aku hanya menagih nafkah saja. Permisi, Mas."

Setelah itu aku pun berlalu.

"Lis!"

"Apalagi Mas,"

"Kamu jangan macam-macam, atau aku .... "

"Mas Riko akan melaporkan aku? Melapor ke mana? Ke kantor polisi? Silahkan saja, bukti-bukti perselingkuhan Mas Riko dan Alin sudah lengkap di genggamanku. Atau mau aku tambah poin di surat gugatan cerai itu dan meminta sejumlah denda?"
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status