Share

Bab 153

"Keluarga Tang benar-benar suka mengucilkan orang lain, lima tahun ini telah menyembunyikan anakku, sekarang berani-beraninya mau merebut wanitaku, benar-benar mau mengucilkanku atau mau apa?"

Neilsen lama-lama semakin marah, bahkan ingin langsung pergi ke Amerika bicara langsung dengan Tommy. Rossa juga tidak bicara lagi. Pria ini sekarang seperti orang bodoh. Bicara banyak pun tidak akan ada gunanya, dia sendiri yang memilih jalan buntu, tanpa akal sama sekali.

Tadinya Neilsen berencana mendengarkan ocehan dari Rossa, tatapi dia sudah marah-marah sepanjang hari, tidak ada reaksi sedikit pun dari Rossa, dia menoleh dan melihat Rossa yang diam saja seperti tidak terjadi apa-apa, rasa marah dalam hatinya semakin membara.

"Rossa, sekarang kamu ingin aku benar-benar membencimu, melepaskanmu? Lalu membiarkanmu dengan Tommy itu bersama, ia kan? Kuberitahu kamu, kamu jangan bermimpi!"

Melihat Neilsen semakin gelisah, Rossa berkata.

"Aku tidak a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status