Share

Bab 206

"Tidak, hanya saja pikiranku tidak tenang." Rossa tidak menyembunyikan kebenarannya dari Neilsen.

Rossa berpikir bahwa perasaannya terhadap Tommy sangat rumit. Neilsen tidak bertanya lebih lanjut, namun wajahnya masih terlihat kusut.

Rossa juga tahu, tidak masalah siapa pun yang mendengar hal seperti ini akan marah, ditambah lagi Tommy sudah keterlaluan dengan Lulu.

Rossa tidak bicara, suasana tiba-tiba jadi tegang. Mike terbatuk sekali dan berkata.

"Anu ... bagaimana kalau aku mengantar kalian ke pintu belakang?"

"Ada pintu belakang di sini juga?" Neilsen memandang Mike sekilas.

Mike tertawa sambil berkata. "Rumah orang lain memang tidak ada, tapi di rumahku harus ada. Kau seperti tidak mengenalku saja, aku selalu membuat jalan kabur untuk diriku sendiri."

Kalimat tersebut memang benar. Mike hampir saja meninggal di medan perang, mulai saat itu, dia terbiasa membuat jalan kabur untuk dirinya sendiri. Mungkin seseorang b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status