Share

Bab 35

Wangi susu yang lembut mengembalikan kesadaran Neilsen, ia menatap bakpao kecil di hadapannya, hatinya sangat kacau, untuk sesaat ia tak tahu harus mengatakan apa.

Wandy juga tidak berbicara, ia hanya duduk diam di sampingnya, seakan-akan hanya ingin mencari tempat untuk duduk saja, tanpa peduli siapa yang duduk di sebelahnya.

Tapi Neilsen menyadari perasaan di hatinya bukanlah perasaan gembira.

Ryu juga berumur 4 tahun, tapi Ryu hidup dengan bebas, bahkan sedikit keras kepala, ketika ia senang ia bisa tertawa-tawa, ketika ia sedih ia bisa menangis tersedu-sedu.

Bertolak belakang dengan Wandy, ia selalu telihat tenang tidak seperti anak-anak.

Kesan pertama dari Wandy yang ditemuinya di toilet bandara waktu, Wandy yang memohon padanya sambil berlutut, dengan wajah yang lebih mirip bunga mekar itu, sangat berbeda dengan Wandy yang ada di depan matanya kini.

Kehidupan seperti apa yang membentuk Wandy menjadi karakter seperti ini? Jika dia memang putranya, lalu kepahitan apa yang dia alami
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status