Share

Bab 19

POV Zaky 

"Aku akan terus menunggu sampai ia membukakan pintu untuk ku, meski aku harus bermalam di luar pun, aku tak perduli." Ucapku meyakinkan diriku.

Aku terus menunggu nya, aku melihat dia tengah menengokku dari dalam lewat jendela. 

Pokoknya aku harus bertahan sampai dia mau menerima aku.

Saat aku melihat jam ternyata waktu sudah malam dan menunjukkan pukul 12 malam.

Terdengar suara pintu terbuka.

"Akhirnya dia mau membukakan pintu nya." Ucapku dalam hati.

"Kamu itu ya, keras kepala sekali sih, aku kan sudah bilang kamu pulang saja, kenapa masih disini." Ucapnya dengan nada sedikit kesal.

Aku pun berjalan ke arahnya namun tiba-tiba badanku sudah tak kuat menahan rasa dingin dan akhirnya pandangan ku pun gelap.

"Astaga, kamu kenapa? Badan kamu panas sekali. Kamu ini bandel banget, j

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status