Share

Bab 37 : Cerita Tragis Dari Si Penangkap Keong

Malik melirik Nurah. “Begitulah. Seperti yang kubilang tadi, ada jejak seseorang yang ingin kupastikan saja.”

Nurah ingin menahan diri untuk tak bertanya, namun keingintahuan mendorongnya membuka mulut.

“Apakah jejak yang dimaksud berhubungan dengan kasus kita?” Nurah bertanya-tanya apakah penyebutan ‘kasus kita’ terdengar menggelikan atau tidak di kuping Malik.

Malik sedikit lama untuk merespon. Mungkin seharusnya sejak tadi ia hanya perlu menjawab Nurah dengan jawaban pendek. “Yah, bisa jadi. Maaf, aku tak bisa mengatakan pastinya.”

Nurah mengerti jika ada hal yang ingin diberitahu Malik pasti akan diberitahunya jug.

“Berapa lama kau menjalani pekerjaan detektif?”

“Sekitar lima tahun. Usaha jasa yang kubuka secara iseng.”

“Kau tak pernah mencoba ujian masuk menjadi pegawai negeri?”

“Dulu sekali aku pernah hampir mencoba ujian masuk BIN saat dua bulan aku mendirikan usaha. Sayang sekali ujiannya bertepatan dengan penguntitan yang krusial.

"Kalau aku kehilangan momen, maka akan sul
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status