Share

Bab 114

Bab 114

Sepanjang perjalanan menuju rumah, Handi hanya diam sambil memandang ke arah buket bunga yang terletak tepat di sampingnya. Entah mendapatkan ide dari mana pria itu memutuskan untuk membeli hadiah kecil yang nantinya akan diberikan pada Siti.

Handi sendiri sejujurnya tak tahu hal ataupun benda yang disukai oleh Siti. Namun setidaknya dia membeli sebuah barang yang kemungkinan besar akan diterima oleh Siti.

Rasanya dia ingin membuat wanita itu bahagia dan melupakan sedikit rasa sakit karena pernikahannya yang gagal. Handi tahu kalau sebuah buket bunga tak akan pernah cukup untuk membuat hati seseorang yang tengah terluka bisa sembuh.

Tapi dia ingin mencoba, demi Siti dan demi melihat wanita itu tersenyum kembali.

Tak perlu waktu lama mobil yang tengah ditumpanginya itu sampai tepat di depan rumah.

Tatang menghentikan mobilnya tepat di halaman rumah sang majikan. Pria itu tampak melirik ke arah kaca kecil yang berada tepat di atasnya dan mengamati sosok sang majikan yang hanya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
aduh Handy kenapa pake malu bilang tuk Siti dr kmu .kn biar Siti g salah faham dn juga kmu g salah faham lagi karena bunga yg dr kmu d kasi k Sumi .karena tau Siti itu bukan d beli khusus dia ..
goodnovel comment avatar
Lusi Kurniati
Maaf ya Author rada geli juga sih ketika berulang ulang membaca sehingga kedua alisnya menyatu.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status