Share

Bab 118

Bab 118

Handi membuka pintu ruang kerja setelah selesai membersihkan dirinya. Siang tadi dia baru saja membeli sebuah novel yang tengah booming karena menjadi best seller selama satu bulan belakangan.

"Cinta diatas Luka ... judul yang bagus, aku harap isinya juga begitu."

Cukup mengherankan bagi pria dingin seperti dirinya karena menyukai novel atau film romansa. Apalagi Handi selama ini terkenal sebagai pria yang dingin dan terlihat begitu acuh soal masalah percintaan.

Ada satu hal yang selalu disembunyikan oleh Handi. Sejujurnya dia memang mempercayai cinta, tapi tidak dalam dunia nyata karena menurutmu cinta yang paling tulus dan juga sempurna hanya berasal dari seorang ibu.

Itulah sebabnya dia hampir tak pernah membuka hati untuk siapapun. Terlebih lagi dia tahu kalau beberapa wanita yang mencoba untuk mendekat hanya memikirkan soal uang dan juga kedudukan. Tak ada yang tulus ataupun benar-benar mencintai nya.

"Ya ... semua itu hanya angan belaka," lirihnya.

Handi duduk di sofa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status