Share

Bab 123

Bab 123

Putri makin bersemangat untuk belajar membaca puisi. Sudah tiga hari lamanya gadis kecil itu begitu tekun dan kini kian mahir. Bukan Siti saja yang merasa bangga, Handi juga sama.

"Sekian penampilan saya, terima kasih!"

Siti bertepuk tangan sambil tersenyum. Gadis kecil yang tengah berdiri di tengah-tengah itu terkekeh pelan dan berlari mendekati Siti.

"Putri udah bagus bacanya, Bu?"

Siti mengangguk dengan cepat. Dia tak bohong sama sekali karena putrinya barusan memang membacakan puisi dengan bagus. Bahkan bisa dibilang kemampuannya bisa disandingkan dengan anak yang umurnya jauh lebih besar darinya.

"Putri makin mahir, lho. Ibu nggak bohong! Putri pasti akan dapat banyak penggemar nanti setelah naik ke atas panggung," ujarnya.

Handi yang duduk di sofa juga ikut tersenyum tipis. Meski memang senyumannya itu hampir tak terlihat. Tapi pria itu merasa senang karena dia telah berhasil mengajari Putri dan membuat gadis kecil itu semakin mahir dalam hal membaca puisi.

Putri melirik
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
klo ayah Adi g bisa coba putri minta tolong k om Handy minta om Handy dtng gantiin ayah siapa tau om Handy mu itu mau ...
goodnovel comment avatar
Wagirin
Banyak pria yg cerai dgn istrinya, tdk mau tanggung jawab dgn anak2nya.. kelak di akhirat berat siksanya.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status