Share

Bab 40 Gelagat Ibu Mirna

Situasi sudah begitu memanas saat itu, sampai-sampai kami memutuskan untuk segera meninggalkan rumah itu. Aku merasa tak bisa lagi mencampuri perseteruan antara Bu Mirna, Mas Raka, dan Kalea, biarkan itu menjadi urusan mereka sendiri.

Cukup sudah rasa sakit hati yang aku alami karena masalah rumah tangga mereka.

Dalam kebimbangan, tiba-tiba Mas Attala tersenyum ke arahku, seolah memberikan dukungan dan meyakinkan bahwa aku harus mengikhlaskan masa lalu yang pahit itu.

"Rania kau sudah melihat sendiri apa yang terjadi dengan mereka bukan? Sebaiknya kamu melupakan semua yang mereka lakukan kepadamu waktu dulu, aku tahu ini sulit bagimu," ujarnya, dengan menatap wajahku penuh dukungan.

"Mereka memang berbuat buruk kepadamu, tapi apa yang terjadi sekarang, ini bukti bahwa kita tidak bisa merebut apa yang bukan milik kita tanpa menimbulkan bencana bagi diri sendiri. Belajarlah menerima dan berserah pada Allah, aku yakin semuanya akan lebih baik dari yang kita pikirkan." Kata-kata Mas Atta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status