Share

Aiza Masa Kecil

Teman kecil yang menghilang, entah karena alasan apa.

* * *

Setelah kepergian paman Bushra, rumah di samping kami hening. Keluarga besar paman menjualnya, hingga pemilik baru datang. Kami masih tinggal bersebelahan, sayangnya ayah melarang untuk bermain kesana. 

Pernah bertanya kenapa tidak boleh, padahal aku lihat ada tiga bocah asing di sana. Mereka tersenyum ketika aku mengintip ke halamannya, tapi bapak bilang tidak boleh. Karena bosan dan merasa kesepian, sering sekali mengendap-ngendap bertemu dengan mereka dan bermain di taman depan. Kebetulan ada taman yang sekaligus berfungsi, sebagai lapangan basket atau voli di depan rumah. Tentu saja aku mengajak mereka bermain di sana, ada perosotan dan ayunan, juga box pasir. Tetapi beberapa waktu aku pernah jatuh dari ayunan, karena salah satu dari mereka mendorongku terlalu kencang. 

Beberapa kali ketika Enah sibuk di dapur, dan bapak yang masih bekerja.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status