Share

Naya dan Aiza

Perjalanan mereka tak akan pernah sepi, mungkin karena tiga kawan sejak kecil malah ikut nimbrung.

* * *

Naya bilang Mas Gahara merencanakan pertemuan di rumah kakek, sepertinya ada yang ingin mereka sampaikan. Tentu saja mau tidak mau kami harus pergi, menggunakan motor menuju pejalanan yang lumayan jauh. Enah dan Bapak akan berangkat duluan, karena kami berdua harus ijin ke instansi masing-masing.

Naya rupanya mendapat pekerjaan di daerah tempat Aiza tinggal, katanya berhubungan dengan perusahaan startup. Pintar sekali gadis itu mencari celah, agar Aiza tak bisa menolak permintaannya dengan lulus seleksi penerimaan karyawan terlebih dahulu.

Sekarang mereka berdua sudah berada di seperempat perjalanan, namun bukan duo rusuh kalau keduanya mengalami perjalanan yang biasa saja. Siapa lagi orang yang selalu kepo duluan kalau bukan Naya, sampai-sampai Aiza harus memperingatkan gadis itu berkali-kali.

&

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status