Share

Pertemuan Kami

Ada banyak rasa dan asa yang ingin kami sampaikan, namun perjumpaan ini apakah bisa memberikan semua pertanyaan dari perasaan tadi?

* * *

Suara motor itu berhenti di pekarangan, namun tak ada seorangpun yang keluar memerhatikan mereka. Setidaknya mereka tau rumah itu berpenghuni, karena hanya pintu depan yang dikunci. Sepertinya si tuan sedang pergi sebentar dan akan segera kembali. Aiza menurunkan muatan yang ia ikat di depan dan belakang motor, sementara Naya duduk menunggu di teras rumah. Ketika mereka sedang sibuk sendiri, suara decit pintu pagar rumah memalingkan pandangan mereka.

Sepasang pasangan tua nampak terkejut, mereka berjalan perlahan dengan raut wajah haru. Naya berlari menghampiri mereka, langsung memeluk Enah yang masih terkesiap heran dan haru. Sementara Aiza menurunkan barang dan memeluk bapak, yang balas memeluk putra semata wayangnya. 

"Tunggu! Ka-kalian tidak seharusnya ada di sin

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status