Share

21. Serangan Suku Perompak (2)

.

.

.

“Tuan Silahkan.” Seorang wanita bepakaian sexy terlihat sedang menuangkan minuman anggur ke dalam gelas milik Jayden yang masih kosong itu. Sesekali, wanita itu terlihat sengaja mempertontonkan lekuk tubuhnya yang menonjol untuk menarik hati orang yang sedari tadi hanya diam saja disana.

Bersama para temannya, malam ini, Jayden memang menghabiskan waktunya untuk minum di sebuah club malam di kota itu untuk melepas semua rasa lelah setelah mereka menyelesaikan rapat yang begitu menegangkan di perusahaan milik keluarganya.

“Jay. Kemana saja kau hah?!” Salah satu temannya menepuk bahu pria itu sembari menggandeng seorang dancer bersamanya.

Benar. Jayden sudah beberapa lama ini sudah jarang terlihat di setiap rapat perusahaan rekanan mereka. Bahkan, untuk mendapatkan persetujuan Jayden, mereka harus mengirimkan beberapa dokumen terlebih dahulu melalui asistennya. Tentu teman-temannya yang juga merupakan clients perusahaannya itu berp

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status