Share

22. Kedatangan Jayden!

.

.

.

Pagi telah menyingsing di pulau Heina. Mawar dengan tubuhnya yang masih sedikit demam saat ini merasakan sebuah kehangatan dari kedua lengan kekar yang saat ini sedang memerangkap seluruh tubuhnya. Rasanya benar-benar sangat nyaman seakan ia adalah anak ayam yang sedang didekap dalam perlindungan induknya. Tanpa sadar menggesekkan hidungnya ke dada lapang itu, Mawar memilih melanjutkan tidurnya karena saat ini dirinya tidak memiliki cukup tenaga untuk terbangun.

Sebelumnya, semalam saat Mawar telah pingsan di ruang bawah tanah. Tanpa Mawar ketahui, peperangan dipantai itu semakin memanas saat rakyat suku Henai membalas serangan dari para perompak dengan anak panah yang mereka miliki.

“Tetua. Panah kita hampir habis!” Teriak seseorang yang saat ini telah berada di pinggir pantai di depan rumah itu berada.

Ya. Mereka semua telah berhasil menyerbu, sehingga mereka bisa menguasai pesisir pantai itu! Tetapi sepertinya, kemenangan seme

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status