Share

41. Tabir yang Mulai Terbuka (4)

.

.

.

“Hiks… “ Mawar kemudian meneteskan air matanya yang menarik perhatian Jayden.

“Brengsek kau Jay. Apakah kita bisa bercerai?” Tanyanya yang membuat Jayden tersenyum miring.

“Sayangnya tidak Mawar.” Sahutnya kemudian sebelumnya akhirnya kembali menambahkan. “Tidak ada perceraian dalam keluarga Linua.”

Mendapat suara tangisan sebagai balasan, Jayden kemudian meneliti tubuh wanita itu dari belakang hanya untuk mendapati adanya memar di punggung istrinya yang telah memakai kemben suku orang dalam. Dalam hatinya, rasa lega kembali dirasakannya karena Mawar tidak mendapati luka serius setelah terjatuh dari jurang yang cukup dalam itu. Dengan perasaan hangat, Jayden kemudian menghela nafasnya sebagai rasa syukurnya lalu kemudian kembali mengambil obat oles untuk dibalurkannya pada bagian yang memar itu.

“Jangan sentuh aku Jay!” Mulut arogan itu kembali berteriak yang membuat Jayden menekan memarnya sedikit keras hingga wanita itu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status