Share

63. Kabar yang Tersebar

.

.

.

Sementara itu, di pulau kecil disamping Pulau Henai, Bos Li yang saat ini sedang berjemur di atas pasir putih dengan celana pantai bergambar daun kelapa nampaknya dikejutkan oleh kehadiran pembantunya.

“Bos! Bos!” Dari atas perahu kayu, Kasim terlihat berlarian dan tersandung-sandung untuk menghampiri Bos besarnya yang sedang menatap nanar dirinya.

Menegakkan tubuhnya, Bos Li kemudian duduk di atas pasir dan menanti suruhannya itu datang. Sebetulnya, bos Li berharap jika pesuruhnya itu lebih elegan disaat menghampirinya. Tetapi sudahlah, Kasim memang orangnya seperti itu. Sehingga, Bos Li hanya bisa membiasakan dirinya dengan Kasim yang selalu mengagetkannya.

“Bos! Bos! Hah…hah…” Ter-engah-engah, Kasim mengatur nafasnya karena ia berlari begitu cepat.

“Bicaralah.” Bos Li sudah tidak sabar mendengar sehingga ia kemudian membentak pesuruhnya itu. “Cepat Sim….!” Bos Li semakin tidak tahan dan ia kembali mengambil tongkat dis

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status