Share

76. Berlumuran Darah

.

.

.

“Rasyid!”

Suara wanita di dalam sambungan video itu terdengar di telinga Jayden. Menyipitkan matanya, pria itu kemudian melepas headsetnya dan mematikan sambungan video itu dari jarak jauh. Sekilas, ada rasa sedih menelisik di dalam hatinya. Wanita itu, setelah mendengar kehadiran kekasihnya, langsung saja menyebut namanya begitu saja. Sepertinya, Mawar masih belum bisa melupakan Rasyid sepenuhnya. Batinnya dalam hati.

Menghela nafasnya, Jayden kemudian melemparkan headset itu ke sembarang tempat dan menatap Rasyid dengan sangat tajam. Pria dihadapannya itu begitu rendah, tetapi mengapa Mawar bisa menyukai pria brengsek seperti itu? Jayden kembali membatin dengan perasaan tidak jelas. Bagaimanapun, ia tidak bisa memaksa perasaan Mawar.

Sebelumnya, sepertinya Mawar mulai menyukainya. Tetapi hal itu bisa saja karena sebuah rasa suka karena hanya mereka yang ada di Pulau terpencil itu. Dan ketika ada bayangan Rasyid diantara mereka

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status