Share

90. Marahan (2)

.

.

.

Sementara itu Jayden di ruang kerja rahasianya, mencoba untuk melupakan semua yang didengarnya. Mawar, wanita itu, benar-benar brengsek! Berani sekali dia meminta untuk bercerai?!

“Shit!!!” Dengan panas hati, Jayden lalu mengumpat Mawar di sela-sela kesibukannya itu. Brengsek! Mawar benar-benar telah membuatnya sangat marah kali ini. Sambil meneguk segelas Vodka, Jayden berusaha menenangkan dirinya tetapi ia tidak bisa.

Dunianya sangat kacau dengan kata-kata dari wanita itu. “Ayo kita bercerai.” Kata-kata sialan itu terus saja terngiang di kepalanya yang membuatnya semakin penat. Menyugar rambutnya frustrasi, Jayden kemudian dikejutkan oleh sebuah suara ketukan pintu dari luar.

Tok! Tok! Tok!

“Masuk” Ucapnya kemudian di-ikuti oleh langkah kaki Bibi Hans yang membawakannya makan siang.

“Tuan. Nyonya bilang, dia mau meminjam laptop anda.” Kata Bibi Hans kepada Jayden yang meny

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status