Share

92. Terkunci Di Luar

.

.

.

Siang hari tadi, situasi di pantai Henai begitu memanas. Jayden sampai memerlukan waktu berjam-jam untuk menenangkan dirinya sendiri. Meskipun ia sudah mencoba, tetapi mendengar kata perceraian, emosinya selalu kembali meluap. Mawar kali ini benar-benar menguji kesabarannya. Memandangi lantai yang sudah dibersihkan oleh bibi Hans, Jayden kembali teringat dengan kaki wanita brengsek itu yang menginjak serpihan yang sebelumnya ada disana. Shit! Jayden mengumpat di dalam hatinya. Meskipun berkali-kali mencoba, tetap saja ia tidak bisa abai dengan wanita brengsek itu.

“Bi!” Panggil Jayden kepada bibi Hans yang segera memasuki kamar miliknya.

“Iya Tuan. Apakah ada yang bisa saya bantu?”

“Cepat obati luka wanita itu.” Katanya sembari memberikan sebuah kotak obat kepada kepala pelayannya itu.

“Eh. Maaf Tuan. Nyonya tidak ada di rumah.” Sahut sang bibi yang membuat Jayden mengernyitkan ali

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status