Share

Dinginnya

"Bay, kamu bilang sama Susi suruh antar agama ke sekolah. Ibu hari ini merasa tidak enak badan kepala pusing, mungkin darah tinggi Ibu kumat." Reni memegangi kepalanya yang terasa berat. Ia seharian ini sudah sangat lelah membersihkan rumah dan juga menyiapkan keperluan anak menantu juga cucunya.

Susi yang baru saja pulang dari salon langsung rebahan di samping suaminya. " Mas, tadi Susi dapat extra bonus karena sudah menjadi langganan di salon Santika di sebelah Perumahan itu, loh. Cium bau aroma rambutnya, pasti nanti malam Mas bakalan minta nambah." Reni yang berada di samping Bayu merasa kesal.

Bukannya membantunya membersihkan rumah, justru menantunya ini malah memikirkan dirinya sendiri tanpa memikirkan dirinya dan juga Agam. Bahkan dia tanpa malu berbicara masalah ranjang di depannya.

"Coba kamu kurangi pergimu itu yang kurang bermanfaat. Itu Agam butuh perhatian kamu," sungut Reni.

"Mas?" rengek Susi.

"Bu, biarkanlah Susi melayani suaminya ini. Tugas Ibu, membantu meringankan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status