Share

sabar

Setelah mengurus berkas kepengurusan jenazah, Arin terlebih dahulu pulang ke rumah. Walau dirinya juga berkabung, tapi ia masih bisa kuat untuk melakukan ini semua. Mengingat jika bukan dirinya yang tegar, siapa lagi yang akan menguatkan Narsih dan adiknya.

Ya, Arin masih mempunyai adik perempuan satu. Dia sekarang sedang di pondok pesantren di daerah Bandengan, Tegalkamulyan. Maka dari itu, Arin harus kuat agar ia bisa menjadi sandaran adik dan Ibunya.

Arin sampai di tempat ketua rt, ia langsung menyampaikan kabar duka ini dan dengan sigap ketua RT merespon berita duka warganya. Selepas sholat Subuh, mushola setempat mengumumkan kabar duka ini. Arin sudah menghubungi pihak keluarga dan pihak pesantren dengan meminjam ponsel pak RT untuk mengabari berita duka kematian ayahnya.

Tak selang lama, seluruh penjuru desa Sawangan berbondong-bondong ke rumah Karyo untuk takziah. Arin yang mengurus jenazah dari rumah ke rumah sakit, hingga dari rumah sakit ke rumah tanpa lelah. Hingga mobil
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status