Share

sidang pertama

Tak terasa, satu minggu sudah Arin bekerja di rumah Kaisar. Hari ini sengaja ia memilih cuti bekerja sehari untuk menghadiri persidangan. Arin yang ditemani ibunya, datang ke pengadilan. Arin berharap Bayu tak akan datang kali ini agar sidang ini bisa segera diputuskan.

Arin menaiki sepeda motornya pelan, hatinya sudah harap harap cemas menunggu jalannya persidangan hari ini. Arin juga meminta Pakde Supri untuk ikut menmaninya nanti di sana.

Arin sampai di gedung yang sangat horor ini, gedung yang paling menakutkan bagi Arin. Tak pernah terbayangkan akan bercerai dan mengalami pernikahan yang mengerikan dengan Bayu.

"Bismillah, Rin. Semoga dimudahkan."

"Aamiin, Pakde kok belum datang ya, Bu?" tanya Arin.

"Coba kamu telpon, mungkin dia sedang di jalan atau masih di rumah." Arin mencoba menelpon Pakde Supri.dsn selang beberapa detik beliau mengangkatnya.

"Assalamualaikum, Rin."

"Waalaikumsalam. Pakde, sudah dimana?"

"Di Jalan, tapi tiba-tiba mobilnya mogok. Jadi harus dibawa bengkel dul
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status